Sakit gigi bukanlah gangguan kesehatan yang sepele karena dapat menghambat aktivitas akibat rasa nyerinya. Bila tidak segera ditangani, sakit gigi akan semakin parah dan dapat membuat seseorang mengalami kesulitan saat mengonsumsi makanan. Oleh sebab itu, memeriksakan diri ke dokter sebaiknya dilakukan sedari dini. 

Namun, bila belum sempat memeriksakan kondisi yang dialami, sebenarnya ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakitnya. Lantas, apa saja bahan alami tersebut dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, ketahui infonya di sini! 

Obat Sakit Gigi Alami untuk Meredakan Sakit

Ada banyak bahan natural yang sejatinya kerap digunakan sebagai obat sakit gigi. Lantas, bagaimana penggunaannya?

1. Lemon

Lemon ternyata tidak hanya baik untuk sistem imun saja. Keasaman buah ini dinilai cukup efektif untuk mengatasi sakit gigi. Lemon kaya akan antiseptik dan antibakteri. Cara menggunakan lemon untuk meredakan sakit gigi sederhana, kok. Peraslah lemon dan biarkan tetesannya menyentuh bagian gigi yang terasa sakit. Bisa pula mencampurkan sedikit perasan buah lemon dengan sedikit air menggunakan kapas, lalu aplikasikan pada gigi yang sakit. 

2. Berkumur Air Garam

Cara yang satu ini terbilang klasik, tetapi cukup efektif untuk sebagian kasus sakit gigi. Cara mengatasi sakit gigi dengan air garam cukup simpel. Pertama, larutkan satu sendok teh garam di air mendidih. Kemudian, berkumurlah selama kurang lebih 30 detik sebelum membuang air itu dari mulut. Awas, jangan sampai airnya tertelan.

Berkumur air garam mampu membersihkan daerah sekitar gigi dan menarik keluar cairan yang menyebabkan pembengkakan. Menariknya lagi, air garam juga bisa membersihkan sisa-sisa makanan yang berada di sekitar gigi.

3. Cuka Apel

Selain dua hal sebelumnya, cuka apel juga bisa dimanfaat untuk meredakan sakit gigi. Kok bisa? Cuka apel mengandung senyawa antimikroba dan keluaran sgp antibakteri yang efektif untuk meredakan sakit gigi. Caranya juga mudah, gunakan cuka apel dan berkumurlah setidaknya selama 30 detik.

4. Daun Jambu

Daun jambu bersifat analgesik, anti radang sekaligus sebagai antimikroba. Cara menggunakannya kunyahlah daun jambu merah yang bersih sebanyak satu atau dua lembar hingga ekstraknya keluar. Selanjutnya, oleskan ekstrak daun pada bagian gigi yang sakit menggunakan lidah.

Selain itu, kamu bisa juga dengan merebus lima lembar daun jambu. Setelah mendidih, diamkan rebusan tadi sampai suhunya menghangat, lalu tambahkan sedikit garam. Selanjutnya, pakai rebusan tersebut untuk berkumur.

5. Minyak Cengkeh

Cengkeh sendiri banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Cina dan India sejak berabad-abad lamanya. Cengkeh atau minyak cengkeh memiliki sifat penghilang rasa sakit dan antibakteri alami. Minyak cengkeh ini mengandung eugenol yang bertindak, seperti anestesi alami untuk mematikan saraf.

Hal yang perlu diingat, hati-hatilah ketika menggunakan minyak cengkeh. Sebab, ketika tetesan minyak ini mengenai lidah atau gusi yang sensitif, maka bisa menimbulkan rasa nyeri. Alternatifnya, gunakanlah kapas yang sudah ditetesi minyak cengkeh dan olesi pada gigi yang sakit.

6. Kompres dengan Es

Cara meredakan sakit gigi di rumah juga bisa memanfaatkan es. Caranya cukup simpel. Masukan es ke dalam kantong plastik, lalu bungkus dengan kain tipis. Kemudian, tempelkan es yang sudah terbungkus pada area gigi yang terasa sakit. Sensasi dingin dari es ini bisa “mematikan” saraf gigi yang terasa sakit. Selain menempelkan es, kita juga bisa sembari memijat daerah gigi yang terasa sakit dengan jari.

7. Teh

Teh peppermint juga bisa membantu untuk meredakan sakit gigi. Cobalah rebus daun teh ini hingga mendidih. Setelah dingin, berkumurlah dengan air ini. Air kumur tersebut boleh ditelan atau dibuang. Teh peppermint mengandung zat tanin yang membantu untuk meredam rasa sakit gigi dan mengurangi pembengkakan.

Hal yang perlu digarisbawahi, beberapa bahan alami di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna memastikan manfaatnya untuk kesehatan gigi.

Sebaiknya segera obati gigi yang sakit dan jangan dibiarkan terlalu lama. Kamu bisa ketahui lebih lanjut mengenai bahaya sakit gigi yang terlalu lama dan tidak segera diobati pada artikel berikut.

Schreibe einen Kommentar

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert